Soko Tekno

Simak Cara Menentukan Niche untuk Content Creator Pemula Agar Meledak

Simak tips dari expert content creator cara mempelajari menemukan segmen pasar yang tepat untuk konten yang dibuat di platform media digital seperti YouTube.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Ni Putu Kania Maharani  | Sokoguru.Id
09 Mei 2025
<p>Ilustrasi conten kreator. Berikut cara menentukan niche untuk content creator agar menarik dan banyak pengunjung. (Foto: Freepik).</p>

Ilustrasi conten kreator. Berikut cara menentukan niche untuk content creator agar menarik dan banyak pengunjung. (Foto: Freepik).

SOKOGURU - Di era digital saat ini, content creator menjadi impian semua anak muda terutama Gen Z, Gen Alpha, dan Millenial sudah menjadi hal yang lumrah.

Namun, content creator bukanlah sekedar hobi saja, tapi sudah bisa menjadi profesi yang menjanjikan.

Kesalahan seorang content creator pemula adalah sulit menentukan niche yang sesuai dengan 'audience centric', sebuah istilah yang berfokus kepada kebutuhan dan keinginan audience terhadap konten yang ingin dibuat.

Ada platform yang bisa digunakan sebagai content creator, seperti Instagram, TikTok, YouTube, Podcast, Facebook, Threads, hingga Twitter.

Jika suka menulis, bisa buat konten di Threads dan Twitter. Namun jika suka visual, bisa membuat konten di Instagram, TikTok, dan YouTube.

Dan jika menyukai konten berbentuk audio visual serta storytelling, bisa juga membuat konten ala-ala monolog di Podcast.

Menurut Alex Cattoni, seorang expert di bidang digital marketing dan personal branding, menentukan niche yang tepat dapat memperkuat positioning di dunia digital.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menentukan niche secara efektif:  

1. Temukan Passion dan Minat

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah bertanya dengan dirimu sendiri: "Apa hal yang saya sukai dan saya tidak pernah bosan untuk dibahas?

Alex Cattoni juga menyatakan pentingnya memilih niche dalam sebuah konten agar sesuai passion dan minat pada topik tersebut. Maka, kamu akan lebih konsisten untuk membahas dan tidak menyerah di tengah jalan.

2. Identifikasi Keahlian dan Pengalaman

Selain minat dan passion, kamu juga perlu mempertimbangkan apa yang sudah kamu kuasai. Niche yang didukung oleh keahlian atau pengalaman pribadi akan membuat konten lebih kredibel dan bernilai di mata audiens.

Tips dari Alex Cattoni:

Buat daftar topik di mana kamu merasa memiliki lebih banyak informasi, pengalaman, atau insight dibanding orang lain. Lalu, lihat mana yang bisa dikombinasikan dengan passion kamu.

3. Riset Pasar dan Audiens

Setelah menentukan beberapa opsi niche, kamu bisa melakukan riset sederhana. Cari tahu:

- Seberapa besar pasar dan komunitas yang ada?

- Apa yang sering dibahas di niche tersebut?

- Masalah apa yang sering dihadapi audiens?

Gunakan tools seperti: Google Trends, YouTube Search, Instagram hashtag, atau TikTok explore untuk mengetahui topik yang sedang tren dan banyak dicari.

4. Temukan Unique Selling Proposition (USP)

Alex Cattoni mengatakan bahwa content creator harus memiliki USP, atau sesuatu yang membedakan dirinya dari content creator lain di niche yang sama.

Tanyakan pada diri Anda: "Apa yang membuat kontenku berbeda dan lebih menarik dari yang lain?"

Contoh, jika banyak orang membuat konten tentang bisnis dan ekonomi. Maka, bisa membahas tentang bisnis digital khusus untuk mahasiswa, atau cara promosi modal kecil. Temukan sudut pandang unik yang belum banyak dibahas.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Namun, jika masih ragu di awal. Alex menyarankan untuk mencoba membuat beberapa jenis konten dari niche pilihanmu selama 1–3 bulan pertama.

Maka, lihat respons audiens, engagement, dan performa konten tersebut selama rentang waktu 3 bulan tersebut.

Setelah itu, kamu bisa mencoba mengevaluasi konten kamu seperti:

- Mana konten yang paling banyak ditonton?

- Mana topik yang paling banyak dikomentari?

- Topik apa yang membuatmu paling semangat saat membahasnya?

Dari situ, Anda bisa menentukan niche yang paling cocok untuk dikembangkan secara jangka panjang.

Menentukan niche adalah pondasi penting bagi content creator untuk membangun personal branding, mendapatkan audiens setia, dan memperluas peluang kolaborasi.

Alex Cattoni mengatakan bahwa niche bukan sekadar topik, tapi sebuah ekosistem tempat kamu bisa tumbuh, berbagi, dan dikenal sebagai expert di bidang tersebut.

Ingat, niche yang tepat akan mempercepat perjalananmu sebagai content creator, dan membuat audiens mudah mengenal serta mempercayai konten yang Anda buat. (*)